pemiluindonesiaku.blogspot.com- Jakarta - Kasad
TNI Angkatan Darat Jenderal Budiman menyatakan jajarannya siap membantu
Kepolisian dalam pengamanan Pemilihan Umum 2014. Pengamanan akan
dilakukan mulai dari jajaran koramil hingga batalion.
"Inti penekanan saya tetap. Saya mengutip kebijakan Bapak Presiden, Panglima TNI, dan Kapolri karena tugas kami membantu Kepolisian dalam pengamanan pemilu," kata Budiman di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Rabu, 12 Februari 2014.
Budiman menyatakan TNI AD mempunyai aparat teritorial yang sehari-hari dapat membantu Kepolisian dalam menciptakan suasana tenang. "Sehingga semua rakyat merasa terayomi. Itu tugas Koramil," tutur Budiman.
Untuk setingkat polsek, Budiman menyatakan setiap kodim akan siap membantu. "Pada setiap polres mendapat perkuatan satu tingkat peleton sekitar 35 prajurit," ujarnya. Sedangkan untuk polres akan diturunkan satuan setingkat kompi sebanyak 130 personel.
Adapun untuk setingkat polda, Budiman mengatakan setiap batalion bakal mengerahkan 400 personel. "Kemudian di tingkat mabes kami menyiapkan tiga batalion dan satu brigade sebagai cadangan," ujarnya. Satu brigade cadangan itu akan diambil dari satu kostrad apabila diperlukan.
Secara keseluruhan, kata Budiman, personel yang disiapkan sebanyak 14 ribu orang. Namun, sampai hari ini belum tercapai sepenuhnya. "Belum mencapai 7 ribu, masih separuhnya," ujar Budiman. "Saya pikir memerlukan massif, tetapi ternyata tidak," katanya.
Budiman pun yakin jajarannya mampu menciptakan rasa aman ke seluruh masyarakat. Alasannya, dia telah mengajak dandim dan danrem untuk mempersiapkan pengamanan di wilayahnya masing-masing sebaiknya. "Kita harus mencegah kerusuhan, kalau tidak bisa represif. Tapi kita coba preventif," ujarnya.(pemilu.tempo.co 120214)
"Inti penekanan saya tetap. Saya mengutip kebijakan Bapak Presiden, Panglima TNI, dan Kapolri karena tugas kami membantu Kepolisian dalam pengamanan pemilu," kata Budiman di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Rabu, 12 Februari 2014.
Budiman menyatakan TNI AD mempunyai aparat teritorial yang sehari-hari dapat membantu Kepolisian dalam menciptakan suasana tenang. "Sehingga semua rakyat merasa terayomi. Itu tugas Koramil," tutur Budiman.
Untuk setingkat polsek, Budiman menyatakan setiap kodim akan siap membantu. "Pada setiap polres mendapat perkuatan satu tingkat peleton sekitar 35 prajurit," ujarnya. Sedangkan untuk polres akan diturunkan satuan setingkat kompi sebanyak 130 personel.
Adapun untuk setingkat polda, Budiman mengatakan setiap batalion bakal mengerahkan 400 personel. "Kemudian di tingkat mabes kami menyiapkan tiga batalion dan satu brigade sebagai cadangan," ujarnya. Satu brigade cadangan itu akan diambil dari satu kostrad apabila diperlukan.
Secara keseluruhan, kata Budiman, personel yang disiapkan sebanyak 14 ribu orang. Namun, sampai hari ini belum tercapai sepenuhnya. "Belum mencapai 7 ribu, masih separuhnya," ujar Budiman. "Saya pikir memerlukan massif, tetapi ternyata tidak," katanya.
Budiman pun yakin jajarannya mampu menciptakan rasa aman ke seluruh masyarakat. Alasannya, dia telah mengajak dandim dan danrem untuk mempersiapkan pengamanan di wilayahnya masing-masing sebaiknya. "Kita harus mencegah kerusuhan, kalau tidak bisa represif. Tapi kita coba preventif," ujarnya.(pemilu.tempo.co 120214)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
PEMILU