Dua tokoh nasional, Mahfud MD dan Jusuf Kalla, menanggapi secara berbeda terkait hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang menyatakan keduanya berada pada peringkat pertama dan kedua kandidat capres berkualitas untuk Pemilu 2014.
Ditemui di sela pembukaan Munas Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) IX di Kabupaten Kampar, Riau, Jumat (30/11/2012), Jusuf Kalla atau JK terlihat menanggapi dengan dingin pertanyaan para jurnalis yang meminta pendapatnya terkait hasil survei LSI.
Mantan Wakil Presiden itu hanya berkomentar pendek bahwa, dirinya belum ada pikiran untuk maju pada Pemilu 2014.
“Belum ada, nanti saja dulu,” kata JK dengan singkat sambil meninggalkan ruangan Munas KAHMI.
Sedangkan, Mahfud MD terlihat menanggapi hasil survei itu dengan sumringah sambil mengatakan, dirinya akan memikirkan langkah politiknya di masa mendatang.
Hanya saja, ia mengatakan merasa tidak etis sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi dirinya berkomentar politik untuk pribadi.
“Sekarang saya masih jadi hakim, tidak boleh ngomong politik buat diri sendiri,” kata Mahfud.
Meski begitu, Mahfud mengaku sangat mengapresiasi survei LSI karena sebagai gaya baru dalam menilai calon pemimpin tidak dilihat dari sisi popularitas semata.
“Saya apresiasi karena LSI ini menggunakan gaya baru, menilai dari kualitas tidak hanya popularitas saja,” katanya.
Mahfud mengatakan, dirinya masih ada waktu hingga April 2013 untuk memikirkan langkah politik selanjutnya, yakni pada saat masa jabatannya sebagai Hakim MK habis.
“Saya pastinya akan menggunakan hak politik. Hak politik itu bisa untuk memilih, hak untuk dipilih, hak untuk mencalonkan dan dicalonkan,” katanya.
Sumber: solopos.com - Sabtu, 1 Desember 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
PEMILU