Pemilihan Umum Dewan Perwakilan Rakyat dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah 1977
diselenggarakan secara serentak pada tanggal 2 Mei 1977
untuk memilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) serta anggota Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD Tingkat I Propinsi maupun DPRD Tingkat
II Kabupaten/Kotamadya) se-Indonesia periode 1977-1982.
Pemilihan Umum ini diikuti 2 partai politik dan 1 Golongan Karya, yaitu:
Pemilihan Umum ini diikuti 2 partai politik dan 1 Golongan Karya, yaitu:
- Partai Persatuan Pembangunan (PPP)
- Golongan Karya (Golkar)
- Partai Demokrasi Indonesia (PDI)
Sebagai pemenang mayoritas hasil pemilihan umum ini adalah Golongan Karya.
c
Pemilihan Umum Dewan Perwakilan Rakyat dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah 1982
Pemilihan Umum Dewan Perwakilan Rakyat dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah 1982
Diselenggarakan secara serentak pada tanggal 4 Mei 1982
untuk memilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) serta anggota Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD Tingkat I Propinsi maupun DPRD Tingkat
II Kabupaten/Kotamadya) se-Indonesia periode 1982-1987.
Pemilihan Umum ini diikuti 2 partai politik dan 1 Golongan Karya, yaitu:
Pemilihan Umum ini diikuti 2 partai politik dan 1 Golongan Karya, yaitu:
- Partai Persatuan Pembangunan (PPP)
- Golongan Karya (Golkar)
- Partai Demokrasi Indonesia (PDI)
Sebagai pemenang mayoritas hasil pemilihan umum ini adalah Golongan Karya.
Pemilihan Umum Dewan Perwakilan Rakyat dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah 1987
Pemilihan Umum Dewan Perwakilan Rakyat dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah 1987
Diselenggarakan secara serentak pada tanggal 23 April 1987
untuk memilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) serta anggota Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD Tingkat I Propinsi maupun DPRD Tingkat
II Kabupaten/Kotamadya) se-Indonesia periode 1987-1992.
Pemilihan Umum ini diikuti 2 partai politik dan 1 Golongan Karya, yaitu:
Pemilihan Umum ini diikuti 2 partai politik dan 1 Golongan Karya, yaitu:
- Partai Persatuan Pembangunan (PPP)
- Golongan Karya (Golkar)
- Partai Demokrasi Indonesia (PDI)
Sebagai pemenang mayoritas hasil pemilihan umum ini adalah Golongan Karya.
Pemilihan Umum Dewan Perwakilan Rakyat dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah 1992
Diselenggarakan secara serentak pada tanggal 9 Juni 1992
untuk memilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) serta anggota Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD Tingkat I Propinsi maupun DPRD Tingkat
II Kabupaten/Kotamadya) se-Indonesia periode 1992-1997.
Pemilihan Umum ini diikuti 2 partai politik dan 1 Golongan Karya, yaitu:
Pemilihan Umum ini diikuti 2 partai politik dan 1 Golongan Karya, yaitu:
- Partai Persatuan Pembangunan (PPP)
- Golongan Karya (Golkar)
- Partai Demokrasi Indonesia (PDI)
Sebagai pemenang mayoritas hasil pemilihan umum ini adalah Golongan Karya.
Pemilihan Umum Dewan Perwakilan Rakyat dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah 1997
Diselenggarakan secara serentak pada tanggal 29 Mei 1997 untuk memilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) serta anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
(DPRD Tingkat I Propinsi maupun DPRD Tingkat II Kabupaten/Kotamadya)
se-Indonesia periode 1997-2002. Pemilihan Umum ini merupakan yang
terakhir kali diselenggarakan pada masa Orde Baru.
Pemilihan Umum ini diikuti 2 partai politik dan 1 Golongan Karya, yaitu:
Pemilihan Umum ini diikuti 2 partai politik dan 1 Golongan Karya, yaitu:
- Partai Persatuan Pembangunan (PPP)
- Golongan Karya (Golkar)
- Partai Demokrasi Indonesia (PDI)
Sebagai pemenang mayoritas hasil pemilihan umum ini adalah Golongan
Karya. Pemilu ini diwarnai oleh aksi golput oleh Megawati Soekarnoputri,
yang tersingkir sebagai Ketua Umum PDI yang tidak diakui rezim
pemerintah waktu itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
PEMILU