Hasil Quick Count Pilpres 2014. Prabowo Hatta VS Jokowi-JK. Populi Center 49.05% :50.95%. CSIS 48.10% :51.90%. Litbang Kompas 47.66% :52.33%. IPI 47.05% :52.95%. LSI 46.43% :53.37%. RRI 47.32% :52.68%. SMRC 47.09% :52.91%. Puskaptis 52.05% :47.95%. IRC 51.11% :48.89%. LSN 50.56% :49.94%. JSI 50.13% :49.87% .

KABINET KERJA

Selasa, 10 Desember 2013

Tri Sutrisno: Kaji Ulang Aturan Pemilu

pemiluindonesiaku.blogspot.com- Mantan Wakil Presiden Tri Sutrisno mengusulkan agar aturan pemilihan umum dikaji ulang. Menurutnya, evaluasi aturan pemilu merupakan cara untuk menghasilkan pemilu yang berkeadilan.

Ia menegaskan, Pemilu 2014 dapat berjalan baik jika diimbangi dengan sistem yang tepat. Hal ini tentunya didukung aparatur penyelenggara pemilu yang baik. Usulan mengenai evaluasi aturan pemilu itu dianggapnya sesuai dengan kondisi bangsa ini yang memprihatinkan.

"Maka kita harus senantiasa melakukan evaluasi dan refleksi dengan jujur tanpa bermaksud mencari siapa yang salah. Kaji ulang perubahan UUD I945, termasuk UU Pemilu yang menjadi turunannya," kata Tri Sutrisno di Jakarta, Selasa (10/12/2013).

Ia mengaku khawatir Pemilu 2014 tak akan berlangsung baik jika dijalankan dengan kondisi seperti saat ini, tanpa ada evaluasi pada UU tentang Pemilu. Ia menilai pemilu saat ini bertentangan dengan Pancasila tanpa menjelaskan detail latar belakang dari penilaiannya tersebut.

"Pemilu yang lebih baik harus dinaungi oleh aturan yang lebih baik. Ini tidak akan terjadi, bila tidak dikaji ulang. Kalau aturan yang keliru dipakai lagi, maka siapa pun bisa jadi presiden, asal ada uang," pungkasnya.(nasional.kompas.com - 101213)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PEMILU