pemiluindonesiaku.blogspot.com - Untuk mengetahui elektabilitas dan pamor partai mendapatkan kepercayaan
publik, partai politik melakukan survei internal. Tak terkecuali dengan
PDIP yang ternyata diam-diam sudah mempunyai hasil survei nasional
terkait Pemilu 2014.
Hal itu dibeberkan Ketua DPP PDIP Bidang Politik Puan Maharani di Hotel JW Luwansa, Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (16/10). Namun, Puan enggan membeberkan hasil survei itu ke publik.
"Hasil survei internal sudah ada. Enggak mungkin saya bicarakan di publik," ujar Puan.
Menurut Puan, ada perbedaan antara survei partainya dengan lembaga survei yang belakangan ini menggelontorkan rilis hasilnya.
"Perbedaan hanya di margin of error. Tapi hasil survei internal berkisar pada angka yang kini beredar (di lembaga-lembaga survei). Tidak jauh dari itu survei yang banyak belakangan ini," jelas Puan.
"Sekali lagi dinamika politik sampai 9 April terus akan menjadi pertimbangan. Kami berkeyakinan jika tak ada tsunami dan politisasi, tak akan jauh dan meleset dari survei ini," tandasnya.
Sementara itu, Wasekjen PDIP Eriko Sotarduga mengakui jika banyak desakan dari masyarakat yang berkeinginan mecapreskan Jokowi. "Kami terima usulan itu. Tapi PDIP ada waktunya akan diputuskan Ketum siapa dan kapan capres akan diumumkan. Usulan masyarakat menjadi masukan," ucapnya.
Perlu diketahui, sejumlah survei menempatkan PDIP nangkring di urutan pertama. Hal ini sebanding dengan kepopuleran Jokowi yang ikut mendongkrak elektabilitas partai. (merdeka.com -17102013)
Hal itu dibeberkan Ketua DPP PDIP Bidang Politik Puan Maharani di Hotel JW Luwansa, Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (16/10). Namun, Puan enggan membeberkan hasil survei itu ke publik.
"Hasil survei internal sudah ada. Enggak mungkin saya bicarakan di publik," ujar Puan.
Menurut Puan, ada perbedaan antara survei partainya dengan lembaga survei yang belakangan ini menggelontorkan rilis hasilnya.
"Perbedaan hanya di margin of error. Tapi hasil survei internal berkisar pada angka yang kini beredar (di lembaga-lembaga survei). Tidak jauh dari itu survei yang banyak belakangan ini," jelas Puan.
"Sekali lagi dinamika politik sampai 9 April terus akan menjadi pertimbangan. Kami berkeyakinan jika tak ada tsunami dan politisasi, tak akan jauh dan meleset dari survei ini," tandasnya.
Sementara itu, Wasekjen PDIP Eriko Sotarduga mengakui jika banyak desakan dari masyarakat yang berkeinginan mecapreskan Jokowi. "Kami terima usulan itu. Tapi PDIP ada waktunya akan diputuskan Ketum siapa dan kapan capres akan diumumkan. Usulan masyarakat menjadi masukan," ucapnya.
Perlu diketahui, sejumlah survei menempatkan PDIP nangkring di urutan pertama. Hal ini sebanding dengan kepopuleran Jokowi yang ikut mendongkrak elektabilitas partai. (merdeka.com -17102013)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
PEMILU