Amankan pilgub, Polda Kaltim siagakan 5.600 personel
Polisi gelar simulasi pengamanan Pilgub Kaltim
Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kalimantan Timur (Kaltim) akan memasuki masa kampanye yang akan dimulai Sabtu (24/8/2013) besok.
Guna menghadapi Pilgub yang bakal digelar 10 September 2013 itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kaltim bersama Kepolisian Daerah (Polda) Kaltim menggelar simulasi pengamanan pilgub, di kompleks Stadion Madya Sempaja, Samarinda.
Dalam simulasi terebut, digambarkan situasi terburuk yang mungkin saja terjadi saat pelaksanaan pilgub. Polisi nampak memperagakan sejumlah aksi menangani aksi unjukrasa dan aksi teror. Tidak hanya menangani aksi dan unjuk rasa yang anarkis, aparat kepolisian yang dipimpin langsung Kapolda Kaltim, Irjen Pol Dicky Atotoy, juga memperagakan penanganan aksi teror hingga penanganan bahan peledak.
Simulasi ini melibatkan pasukan Dalmas Polresta Samarinda, Brimob Polda Kaltim dan unsur TNI. Sejumlah kendaraan anti huru hara seperti mobil water canon dan mobil lapis baja juga unjuk kebolehan dalam menjaga proses pengamanan dalam keadaan genting.
“Situasinya nanti mungkin seperti ini yang menurut kita berpotensi terjadi gangguan Kamtibmas, kita antisipasi seperti itu (simulasi pengaman),” kata Dicky, Jumat (23/8/2013).
Ia menjelaskan, saat ini situasi kemanan di Kaltim menjelang pemilihan gubernur masih kondusif. Pihaknya akan terus merawat kondisi ini hingga terpilih gubernur yang baru.
“Secara umum gangguan kamtibmas tidak terjadi peningkatan. Ganguan yang terjadi seperti hari-hari biasa,” katanya.
Sumber: Sindonews.com - Jum'at, 23 Agustus 2013
KPUD Kaltim Putuskan 3 Pasang Calon Ikut Pilgub 2013
Guna menghadapi Pemilihan Gubernur
(Pilgub) Kalimantan Timur (Kaltim), Kepolisian (Polda) Kaltim
menyiagakan sedikitnya 5.600 personel kepolisian. Jumlah ini dikira
ideal untuk mengamankan perhelatan pesta demorasi warga Kaltim ini.
“Kami menyiapkan lebih dari 5.600 personel. Jumlah ini cukup untuk mengamankan jalannya Pilgub Kaltim. Saya mengimbau agar masyarakat Kaltim menjaga keamanan dan ketertiban,” kata Kapolda Kaltim, Irjen Pol Dicky Atotoy, Jumat (23/8/2013), usai kegiatan simulasi pengamanan Pilgub Kaltim di kompleks Stadion Madya Sempaja, Samarinda.
Jumlah ini masih ditambah dengan 1.000 pasukan TNI, ditambah personel Linmas. “Dalam simulasi tadi sudah kita peragakan bagaimana perannya masing-masing. Polisi, TNI dan peronel pendukung lainnya sudah terlihat posisinya tadi,” tambah Dicky.
Ia menambahkan, untuk menjaga kondusifitas Kaltim, polisi sudah melaksanakan Operasi Mantab Praja yang telah dilaksanakan beberapa bulan lalu. Namun fokus pengamanan nantinya akan dilaksanakan saat masa kampanye, hari tenang dan pemungutan suara.
Pilgub Kaltim akan memasuki masa kampanye yang akan dimulai Sabtu (24/8/2013) besok. Pemungutan suara akan dilaksanakan 10 September mendatang. Pilgub Kaltim kali ini diikuti tiga pasang calon yakni Awang Faroek Ishak – Mukmin Faisyal, Farid Wajdy – Aji Sopyan Alex dan Imdaad Hamid – Ipong Muchlisoni.
Sumber: Sindonews.com - Jum'at, 23 Agustus 2013“Kami menyiapkan lebih dari 5.600 personel. Jumlah ini cukup untuk mengamankan jalannya Pilgub Kaltim. Saya mengimbau agar masyarakat Kaltim menjaga keamanan dan ketertiban,” kata Kapolda Kaltim, Irjen Pol Dicky Atotoy, Jumat (23/8/2013), usai kegiatan simulasi pengamanan Pilgub Kaltim di kompleks Stadion Madya Sempaja, Samarinda.
Jumlah ini masih ditambah dengan 1.000 pasukan TNI, ditambah personel Linmas. “Dalam simulasi tadi sudah kita peragakan bagaimana perannya masing-masing. Polisi, TNI dan peronel pendukung lainnya sudah terlihat posisinya tadi,” tambah Dicky.
Ia menambahkan, untuk menjaga kondusifitas Kaltim, polisi sudah melaksanakan Operasi Mantab Praja yang telah dilaksanakan beberapa bulan lalu. Namun fokus pengamanan nantinya akan dilaksanakan saat masa kampanye, hari tenang dan pemungutan suara.
Pilgub Kaltim akan memasuki masa kampanye yang akan dimulai Sabtu (24/8/2013) besok. Pemungutan suara akan dilaksanakan 10 September mendatang. Pilgub Kaltim kali ini diikuti tiga pasang calon yakni Awang Faroek Ishak – Mukmin Faisyal, Farid Wajdy – Aji Sopyan Alex dan Imdaad Hamid – Ipong Muchlisoni.
Polisi gelar simulasi pengamanan Pilgub Kaltim
Ilustrasi |
Guna menghadapi Pilgub yang bakal digelar 10 September 2013 itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kaltim bersama Kepolisian Daerah (Polda) Kaltim menggelar simulasi pengamanan pilgub, di kompleks Stadion Madya Sempaja, Samarinda.
Dalam simulasi terebut, digambarkan situasi terburuk yang mungkin saja terjadi saat pelaksanaan pilgub. Polisi nampak memperagakan sejumlah aksi menangani aksi unjukrasa dan aksi teror. Tidak hanya menangani aksi dan unjuk rasa yang anarkis, aparat kepolisian yang dipimpin langsung Kapolda Kaltim, Irjen Pol Dicky Atotoy, juga memperagakan penanganan aksi teror hingga penanganan bahan peledak.
Simulasi ini melibatkan pasukan Dalmas Polresta Samarinda, Brimob Polda Kaltim dan unsur TNI. Sejumlah kendaraan anti huru hara seperti mobil water canon dan mobil lapis baja juga unjuk kebolehan dalam menjaga proses pengamanan dalam keadaan genting.
“Situasinya nanti mungkin seperti ini yang menurut kita berpotensi terjadi gangguan Kamtibmas, kita antisipasi seperti itu (simulasi pengaman),” kata Dicky, Jumat (23/8/2013).
Ia menjelaskan, saat ini situasi kemanan di Kaltim menjelang pemilihan gubernur masih kondusif. Pihaknya akan terus merawat kondisi ini hingga terpilih gubernur yang baru.
“Secara umum gangguan kamtibmas tidak terjadi peningkatan. Ganguan yang terjadi seperti hari-hari biasa,” katanya.
Sumber: Sindonews.com - Jum'at, 23 Agustus 2013
KPUD Kaltim Putuskan 3 Pasang Calon Ikut Pilgub 2013
pemiluindonesiaku.blogspot.com -
Samarinda - Rapat pleno KPUD Kaltim memutuskan 3 pasang
calon lolos verifikasi dan dipastikan mengikuti Pilgub Kaltim, 10
September 2013 mendatang.
Pleno digelar di Yogyakarta, sejak Kamis (25/7) malam hingga Jumat (26/7) dinihari tadi. Dipilihnya Yogyakarta, mengingat salah seorang anggota KPUD Kaltim, Syahrin, tengah menjalani perawatan di Yogyakarta pekan kedua di sebuah rumah sakit di kota tersebut.
"Pleno kita putuskan dan umumkan 3 pasang calon Gubernur dan Wakil Gubernur menjadi peserta Pilgub Kaltim. Ketiga pasang itu adalah Farid Wajdy dan Aji Sofyan Alex, Awang Faroek Ishak dan Mukmin Faisal serta dari jalur independen yakni Imdaad Hamid dan Ipong Muchlissoni," kata Ketua KPUD Kaltim, Andi Sunandar, kepada wartawan di kantornya, Jl Basuki Rahmad, Samarinda, Jumat (26/7/2013).
Meski belakangan, PDIP dan PPP menarik dukungan dan merekomendasikan Siswadi sebagai pengganti Aji Sofyan Alex, namun Andi menegaskan pleno telah mengacu kepada Peraturan KPU No 9 Tahun 2012 serta SK KPU Pusat yang memerintahkan KPUD Kaltim agar terus melanjutkan proses verifikasi.
"Partai pengusung dilarang menarik dukungannya dari pasangan calon yang telah didaftarkan sesuai masa pendaftaran," ujar Andi.
Dalam pleno di Yogyakarta, selain dihadiri 3 komisioner KPUD Kaltim yakni Baequni, Jofri, Sahrin dan Andi Sunandar, juga dihadiri oleh pihak kepolisian serta Bawaslu.
"Kita membawa berkas-berkas dokumen hasil verifikasi yang menyatakan ketiganya akhirnya memenuhi persyaratan dan lolos sebagai peserta Pilgub Kaltim. Tidak perlu 2 putaran, cukup 1 putaran Pilgub Kaltim," tegas Andi.
Usai pleno, rencananya pleno KPUD Kaltim selanjutnya sesuai tahapan adalah penetapan pasangan calon dan pencabutan nomor urut, yang rencananya akan digelar di Hotel Bumi Senyiur, Samarinda, Sabtu (27/7) besok.
"Pak Syahrin dari Yogyakarta, mengupayakan akan hadir dalam plenon Sabtu malam besok," tutup Andi.
Sumber: news.detik.com - umat, 26/07/2013
Pleno digelar di Yogyakarta, sejak Kamis (25/7) malam hingga Jumat (26/7) dinihari tadi. Dipilihnya Yogyakarta, mengingat salah seorang anggota KPUD Kaltim, Syahrin, tengah menjalani perawatan di Yogyakarta pekan kedua di sebuah rumah sakit di kota tersebut.
"Pleno kita putuskan dan umumkan 3 pasang calon Gubernur dan Wakil Gubernur menjadi peserta Pilgub Kaltim. Ketiga pasang itu adalah Farid Wajdy dan Aji Sofyan Alex, Awang Faroek Ishak dan Mukmin Faisal serta dari jalur independen yakni Imdaad Hamid dan Ipong Muchlissoni," kata Ketua KPUD Kaltim, Andi Sunandar, kepada wartawan di kantornya, Jl Basuki Rahmad, Samarinda, Jumat (26/7/2013).
Meski belakangan, PDIP dan PPP menarik dukungan dan merekomendasikan Siswadi sebagai pengganti Aji Sofyan Alex, namun Andi menegaskan pleno telah mengacu kepada Peraturan KPU No 9 Tahun 2012 serta SK KPU Pusat yang memerintahkan KPUD Kaltim agar terus melanjutkan proses verifikasi.
"Partai pengusung dilarang menarik dukungannya dari pasangan calon yang telah didaftarkan sesuai masa pendaftaran," ujar Andi.
Dalam pleno di Yogyakarta, selain dihadiri 3 komisioner KPUD Kaltim yakni Baequni, Jofri, Sahrin dan Andi Sunandar, juga dihadiri oleh pihak kepolisian serta Bawaslu.
"Kita membawa berkas-berkas dokumen hasil verifikasi yang menyatakan ketiganya akhirnya memenuhi persyaratan dan lolos sebagai peserta Pilgub Kaltim. Tidak perlu 2 putaran, cukup 1 putaran Pilgub Kaltim," tegas Andi.
Usai pleno, rencananya pleno KPUD Kaltim selanjutnya sesuai tahapan adalah penetapan pasangan calon dan pencabutan nomor urut, yang rencananya akan digelar di Hotel Bumi Senyiur, Samarinda, Sabtu (27/7) besok.
"Pak Syahrin dari Yogyakarta, mengupayakan akan hadir dalam plenon Sabtu malam besok," tutup Andi.
Sumber: news.detik.com - umat, 26/07/2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
PEMILU