Hampir seluruh partai mengusung seleb untuk jadi calon legislatif.
pemiluindonesiaku.blogspot.com -Sejumlah selebriti cantik menjajal
peruntungannya menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Hampir
semua partai politik peserta pemilu 2014 memasang artis dalam daftar
calon anggota legislatif (caleg).
Deretan panjang artis seksi bakal bertarung dalam kontestasi lima
tahunan ini. Ada yang sudah terpilih pada pemilu 2009 dan maju lagi, ada
pula yang benar-benar baru mencoba pada pemilu 2014 ini.
Artis Nurul Arifin (Golkar), Rachel Maryam (Gerindra), Gita KDI
(PKB), Rieke Dyah Pitaloka (PDIP), Venna Melinda, dan Inggrid Kansil
(Demokrat) diantara deretan yang telah sukses menjadi legislator periode
2009-2014. Sejumlah nama itu, maju lagi dalam pemilu tahun depan.
Penelusuran VIVAnews, pendatang baru dalam daftar caleg 2014 tak
kalah cantik dan seksi dibanding nama-nama di atas. Sebut saja model
Arzeti Bilbina yang maju lewat Partai Kebangkitan Bangsa.
Arzeti mengaku sudah sejak 9 tahun lalu berniat terjun ke politik.
Dia mengaku berkeinginan lebih memberdayakan perempuan. Untuk maju ke
putaran persaingan itu, Arzetti mengaku tak berbekal macam-macam.
"Aku nggak punya budget, nggak punya uang banyak, aku cuma punya cinta dan niat yang tulus," ujar Arzetti.
Tia Afi, penyanyi yang melambung namanya lewat sebuah kontes di
televisi, juga maju lewat PKB. Penyanyi bernama asli Theodora Meilani
Setyawati maju melalui PKB Dapil Jawa Tengah V.
Aktris film "di timur matahari" Putri Nere juga maju sebagai caleg.
Perempuan bernama asli Augusthine Ariella Nere ini juga pernah terpilih
sebagai Miss Papua.
Artis yang juga maju caleg dari PKB adalah penyanyi Iyeth Bustami.
Pelantun tembang "laksmana Raja di Laut" ini maju di daerah pemilihan
Riau I.
Desy Ratnasai, artis senior, juga tampil dalam pemilu 2014. Dia
maju di daerah pemilihan Jawa Barat IV melalui Partai Amanat Nasional.
Selain Desi, PAN mengusung artis perempuan lain seperti Marissa
Haque, Melly Zamri, Devi Permatasari, Soraya Hapsari, dan meiliana
Pancarini.
Pemain sinetron Bella Saphira diajukan oleh Partai Gerindra. Wajah
Bella menyapa penikmat sinetron televisi setiap hari sekitar tahun
2000an lalu. Tak hanya sinetron, pada 2010 lalu Bella membintangi sebuah
film berjudul Arisan Brondong.
Artis sempat diberitakan gencar oleh infotainment karena
kontroversinya, Angel Lelga, maju dari Partai Persatuan Pembangunan. Dia
maju di daerah pemilihan Jateng V.
Selain Angel, PPP juga mengajukan sejumlah artis cantik seperti
Lyra Virna, Emilia Contesa, Okky Asokawati (DKI II (Jakarta
Selatan-Jakarta Pusat), dan Ratih Sanggarwati (Jabar IX, Sumedang,
Majalangka, dan Subang).
Sumber: VIVAnews -Rabu, 24 April 2013
Sumber: VIVAnews -Rabu, 24 April 2013
Jadi Caleg, Aktor Donny Damara Dibiayai Penuh Nasdem
Dia cukup berkonsentrasi menyiapkan program kerja.
Salah satu selebritis yang mencoba debut politiknya dalam Pemilihan
Legislatif 2014 adalah Donny Damara, aktor terbaik Asian Film Award 2012
lewat film Lovely Man. Donny menjadi calon anggota legislatif dari Partai Nasdem pimpinan Surya Paloh.
Donny mengatakan, sebagai caleg tentunya ia sedikit-banyak mengeluarkan uang pribadi untuk berkampanye. Namun ia tak mau menyebut nominal biaya kampanyenya. Apapun, besarnya biaya tampaknya tidak terlalu masalah.
“Nasdem akan menyokong penuh biayanya. Saya di-back up penuh oleh partai. Saya (hanya) menyiapkan program,” kata Donny dalam sebuah acara diskusi di Jakarta, Jumat 26 April 2013. Menurutnya, biaya kampanye yang besar belum menjamin kualitas seorang caleg.
Donny tak menampik semua partai akan mengambil pesohor sebagai caleg dengan tujuan menggaet suara pemilih dan merebut kursi parlemen. “Nasdem juga, tapi Nasdem memilih caleg yang kapabel di bidangnya, dan bisa mewakili aspirasi masyarakat,” kata dia.
Pria kelahiran 12 Oktober 1966 itu mengklaim memperoleh banyak dukungan dari rekan-rekannya. “Saya punya banyak teman akademisi di kampus, teman-teman di luar yang militansinya cukup tinggi,” kata lulusan FISIP UI itu.
Donny mengatakan, dia tidak diberi syarat oleh Nasdem terkait pencalegannya. “Saya sudah ketemu Pak Ketum Surya Paloh. Saya tidak dijanjikan apa-apa, tidak ada perintah,” kata dia. Menurutnya, ia hanya ingin melakukan perubahan sosial dengan terjun ke dunia politik.
Donny mengatakan, sebagai caleg tentunya ia sedikit-banyak mengeluarkan uang pribadi untuk berkampanye. Namun ia tak mau menyebut nominal biaya kampanyenya. Apapun, besarnya biaya tampaknya tidak terlalu masalah.
“Nasdem akan menyokong penuh biayanya. Saya di-back up penuh oleh partai. Saya (hanya) menyiapkan program,” kata Donny dalam sebuah acara diskusi di Jakarta, Jumat 26 April 2013. Menurutnya, biaya kampanye yang besar belum menjamin kualitas seorang caleg.
Donny tak menampik semua partai akan mengambil pesohor sebagai caleg dengan tujuan menggaet suara pemilih dan merebut kursi parlemen. “Nasdem juga, tapi Nasdem memilih caleg yang kapabel di bidangnya, dan bisa mewakili aspirasi masyarakat,” kata dia.
Pria kelahiran 12 Oktober 1966 itu mengklaim memperoleh banyak dukungan dari rekan-rekannya. “Saya punya banyak teman akademisi di kampus, teman-teman di luar yang militansinya cukup tinggi,” kata lulusan FISIP UI itu.
Donny mengatakan, dia tidak diberi syarat oleh Nasdem terkait pencalegannya. “Saya sudah ketemu Pak Ketum Surya Paloh. Saya tidak dijanjikan apa-apa, tidak ada perintah,” kata dia. Menurutnya, ia hanya ingin melakukan perubahan sosial dengan terjun ke dunia politik.
Sumber: news.viva.co.id - Jum'at, 26 April 2013, 22:22
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
PEMILU