pemiluindonesiaku.blogspot.com - MAKASSAR – Tanda-tanda pecah kongsi antara Walikota Makassar Danny Pomanto dengan Wakil Walikota Makassar Syamsu Rizal alias Deng Ical mulai terlihat.
Baik Danny dan Ical terlihat lebih memilih jalan sendiri-sendiri turun ke masyarakat. Banyak pihak yang menilai tanda-tanda tersebut akan menyebabkan dua figur ini tidak akan kembali berpasangan di Pemilihan Walikota (Pilwalkot) Makassar 2018 mendatang.
Direktur Indeks Politica Indonesia (IPI) Suwadi Idris Amir mengatakan, jika Danny dan Ical sapaan akrab Syamsu Rizal sama-sama akan maju di Pilwalkot Makassar sebagai Cawalkot Makassar, maka kekuatan Danny-Ical di Pilwalkot Makassar lalu akan terpecah.
“Kalau benar Danny dan Ical sama-sama maju sebagai Cawalkot maka kekuatan mereka akan terpecah. Di sisi lain itu akan membuat Pilwalkot akan semakin ketat,” paparnya.
Apalagi, kata dia, figur lain juga memiliki popularitas yang kuat dan bisa menyaingi Danny.
“Pak Danny sangat tergantung kinerjanya selama menjadi Walikota untuk bisa melenggang kembali kedua kalinya. Jika Pak Danny sukses memimpin maka, tentu potensi menang terbuka tapi jika biasa biasa saja maka ke empat calon pesaingnya berpotensi menggantikannya,” sebutnya.
sumber: pojoksulsel.com
Baik Danny dan Ical terlihat lebih memilih jalan sendiri-sendiri turun ke masyarakat. Banyak pihak yang menilai tanda-tanda tersebut akan menyebabkan dua figur ini tidak akan kembali berpasangan di Pemilihan Walikota (Pilwalkot) Makassar 2018 mendatang.
Direktur Indeks Politica Indonesia (IPI) Suwadi Idris Amir mengatakan, jika Danny dan Ical sapaan akrab Syamsu Rizal sama-sama akan maju di Pilwalkot Makassar sebagai Cawalkot Makassar, maka kekuatan Danny-Ical di Pilwalkot Makassar lalu akan terpecah.
“Kalau benar Danny dan Ical sama-sama maju sebagai Cawalkot maka kekuatan mereka akan terpecah. Di sisi lain itu akan membuat Pilwalkot akan semakin ketat,” paparnya.
Apalagi, kata dia, figur lain juga memiliki popularitas yang kuat dan bisa menyaingi Danny.
“Pak Danny sangat tergantung kinerjanya selama menjadi Walikota untuk bisa melenggang kembali kedua kalinya. Jika Pak Danny sukses memimpin maka, tentu potensi menang terbuka tapi jika biasa biasa saja maka ke empat calon pesaingnya berpotensi menggantikannya,” sebutnya.
sumber: pojoksulsel.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
PEMILU