Hasil Quick Count Pilpres 2014. Prabowo Hatta VS Jokowi-JK. Populi Center 49.05% :50.95%. CSIS 48.10% :51.90%. Litbang Kompas 47.66% :52.33%. IPI 47.05% :52.95%. LSI 46.43% :53.37%. RRI 47.32% :52.68%. SMRC 47.09% :52.91%. Puskaptis 52.05% :47.95%. IRC 51.11% :48.89%. LSN 50.56% :49.94%. JSI 50.13% :49.87% .

KABINET KERJA

Jumat, 11 Juli 2014

Inilah Kemenangan Jokowi-JK Berdasarkan Wilayah

pemiluindonesiaku.blogspot.com - Hitung cepat Kompas adalah upaya Kompas mendorong terwujudnya pemilu berkualitas. Dengan metode hitung cepat, hasil pemilu dapat dilihat pada hari yang sama. Proses hitung cepat yang dipercaya dan independen dapat dijadikan alat mengontrol dan mendorong hasil pemilu yang jujur dan adil. 

Hasil akhir Quick Count hingga data masuk 100 persen, Jokowi-JK mendapat suara 52,34 persen, sedangkan Prabowo-Hatta 47,66 persen. Seperti yang dilansir kompas.com

Berikut Hasil Quick Count berdasarkan Wilayah Indonesia:

1. DKI Jakarta
Prabowo-Hatta: 46,36 persen
Jokowi-JK mendapat suara 53,64 persen

2. Pulau Jawa
Jawa Barat

Prabowo-Hatta : 59,17 persen
Jokowi-JK: 40,83 persen.

Jawa Tengah
Jokowi-JK: 66,78 persen
Prabowo-Hatta : 33,22 persen.

Jawa Timur
Prabowo Hatta: 47,75 persen.
Jokowi-JK 52,25 persen

Hasil Seluruh Pulau Jawa
Jokowi-JK: 51,35 persen
Prabowo-Hatta: 48,65 persen.

3. Bali dan Nusa Tenggara
Prabowo-Hatta: 46,27 persen
Jokowi-JK : 53,73 persen 

4. Sumatera
Prabowo Hatta: 49,32 persen.
Jokowi-JK: 50,68 persen.

5. Kalimantan
Prabowo-Hatta: 42,83 persen
Jokowi-JK: 57,17 persen 

6. Maluku dan Papua
Prabowo-Hatta: 40,31 persen
Jokowi-JK: 59,69 persen

7. Sulawesi
Prabowo-Hatta: 42,5 persen
Jokowi-JK: 57,5 persen

8. Metodelogi Quick Count
Dalam proses hitung cepat Pilpres 2014, digunakan 2.000 sampel TPS yang tersebar di berbagai daerah dengan total sampel pemilih mencapai 786.000 orang. Batas kesalahan atau margin of error dari hasil hitung cepat ini adalah lebih kurang 0,11 persen untuk sampel pemilih dan lebih kurang 2,2 persen untuk sampel TPS.

Ini adalah hitung cepat kesembilan kali yang diselenggarakan Litbang Kompas. Untuk menjaga independensi, seluruh pendanaan dibiayai sendiri dari anggaran PT Kompas Media Nusantara tahun 2014. Ini merupakan hasil sementara. Hasil resmi akan diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum 22 Juli mendatang.  
Sumber: twetnews.com - 10 Juli 2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PEMILU