Jakarta - Partai Golkar menyambut baik wacana duet
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Puteri dan Jusuf Kalla (JK)
sebagai Capres-Cawapres. Jika benar hal itu terjadi Golkar optimis suara
kadernya tak akan pecah dan tetap solid mendukung Aburizal Bakrie
(Ical) sebagai Capres Golkar.
"Setiap warga negara berhak menentukan langkah politiknya, termasuk pak JK. Jadi tidak ada masalah (kalau JK berduet dengan Mega)," ujar Sekjen Partai Golkar Idrus Marham disela-sela acara orientasi fungsionaris DPP Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Jumat (23/11/2012).
Menurutnya, keputusan penetapan Ical sebagai Capres Partai Golkar sudah bulan dan bersifat final. Sehingga seluruh kader harus solid mendukung Ical di 2014 nanti.
Meskipun ada kader Partai Golkar yang juga maju sebagai kandidat Cawapres dari partai lain, namun suara Golkar diyakini akan solid di Pilpres 2014. "Kita tidak ada kekhawatiran, silahkan saja. Mantan ketua umum pasti punya pikiran-pikiran yang pastinya tidak merugikan partainya," jelasnya.
Sebelumnya, muncul kabar jika akhir-akhir ini kedekatan Mega dengan JK dikaitkan dengan rencana majunya Mega dan JK sebagai pasangan Capres dan Cawapres. Bahkan informasi, JK sendiri sudah menyatakan kesediaannya untuk menjadi Cawapres pendamping Megawati di 2014.
"Setiap warga negara berhak menentukan langkah politiknya, termasuk pak JK. Jadi tidak ada masalah (kalau JK berduet dengan Mega)," ujar Sekjen Partai Golkar Idrus Marham disela-sela acara orientasi fungsionaris DPP Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Jumat (23/11/2012).
Menurutnya, keputusan penetapan Ical sebagai Capres Partai Golkar sudah bulan dan bersifat final. Sehingga seluruh kader harus solid mendukung Ical di 2014 nanti.
Meskipun ada kader Partai Golkar yang juga maju sebagai kandidat Cawapres dari partai lain, namun suara Golkar diyakini akan solid di Pilpres 2014. "Kita tidak ada kekhawatiran, silahkan saja. Mantan ketua umum pasti punya pikiran-pikiran yang pastinya tidak merugikan partainya," jelasnya.
Sebelumnya, muncul kabar jika akhir-akhir ini kedekatan Mega dengan JK dikaitkan dengan rencana majunya Mega dan JK sebagai pasangan Capres dan Cawapres. Bahkan informasi, JK sendiri sudah menyatakan kesediaannya untuk menjadi Cawapres pendamping Megawati di 2014.
Sumber: Berita yahoo.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
PEMILU